Profil Biodata dan Foto Anna Karina Gilbert yang merupakan pemeran dalam sinetron terbaru Aisyah Putri the series Jilbab In love sebenarnya sudah kita bahas sebelumnya yang bisa anda baca disini, namun dalam artikel tersebut kita membahas secara global.
Dan kali ini kita akan mencoba mengulas lebih jauh tentang sosok cantik yang kini menjadi salah satu artis yang memiliki penggemar semakin bertambah.
Griffiths Anna merupakan nama doi yang selama ini penggemar lebih mengenalnya dimana seperti dikutip dari wikipedia.org, doi merupakan warga indonesia yang masih memeiliki darah Amerika dari ayahnya.
Anna Karina sendiri dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Desember 1993. Doi beragama Islam dan tekun dalam menjalankan ibadah lima waktu dan belakangan lebih menyukai mengenakan Jilbab dalam kesehariannya. Pertama kali terjun didunia akting, doi berperan sebagai Ratih dalam film drama kolosal Tutur Tinular pada tahun 2011 sampai dengan 2012.
Kemampuan aktingnya memang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa Film Televisi (FTV) yang dibintanginya diantaranya Ramadhan Cinta Mama, Cahaya Cinta di Bulan Ramadhan dan juga Tentang Anak Kita.
Dari beberapa peran yang pernah dibintangi oleh Doi, agaknya sinetron terbaru Aisyah Putri the series Jilbab in Love lah yang membuat nama Anna Karina Gilbert terus melambung dan semakin banyak dikenal oleh masyarakat, terutama untuk kalangan remaja.
Raut wajah Anna yang cantik, manis dan ayu (seperti yang anda lihat di koleksi Foto Anna Karina Gilbert disini) ini lah yang membuat produser mempercayai doi untuk memerankan Nari Ratih dalam Sinetron perdananya di Tutur Tinular. Karakter protagonis yang juga lemah gemulai. dan tak pernah berani melawan orang-orang yang menjahatinya. “Mulanya aku dapat peran antagonis,” ucap Anna saat ditemui wartawan.
“Tapi itulah, karena mukaku melankolis begini, diganti protagonis,” tambahnya lebih lanjut. Pada akhirnya secara diam-diam, doi juga lebih menyukai peran antagonis melekat didirinya. Ada beberapa alasan bagi Anna kenapa menyukai peran ini, diantaranya karena memerankan orang baik-baik itu jauh lebih sulit.
“Bagaimana harus membuat orang simpati pada karakterku. Bisa merasakan kesedihan karakterku. Itu susah. Belum lagi kalau ada adegan menangis. Paling enggak bisa deh, aku,” ucap Anna. “Lebih enak jadi antagonis. Tinggal marah-marah saja, kan? Hahaha.”
Kendati demikian, Anna Karina tetap bertanggung jawab dengan apa yang dilakoninya sebagai Nari Ratih. Hal ini dibuktikan dengan perannya di sinetron terbaru yang dibintangi doi dan juga beberapa peran lainnya di film televisi.
Dan kali ini kita akan mencoba mengulas lebih jauh tentang sosok cantik yang kini menjadi salah satu artis yang memiliki penggemar semakin bertambah.
Griffiths Anna merupakan nama doi yang selama ini penggemar lebih mengenalnya dimana seperti dikutip dari wikipedia.org, doi merupakan warga indonesia yang masih memeiliki darah Amerika dari ayahnya.
Anna Karina sendiri dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Desember 1993. Doi beragama Islam dan tekun dalam menjalankan ibadah lima waktu dan belakangan lebih menyukai mengenakan Jilbab dalam kesehariannya. Pertama kali terjun didunia akting, doi berperan sebagai Ratih dalam film drama kolosal Tutur Tinular pada tahun 2011 sampai dengan 2012.
Kemampuan aktingnya memang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa Film Televisi (FTV) yang dibintanginya diantaranya Ramadhan Cinta Mama, Cahaya Cinta di Bulan Ramadhan dan juga Tentang Anak Kita.
Dari beberapa peran yang pernah dibintangi oleh Doi, agaknya sinetron terbaru Aisyah Putri the series Jilbab in Love lah yang membuat nama Anna Karina Gilbert terus melambung dan semakin banyak dikenal oleh masyarakat, terutama untuk kalangan remaja.
Raut wajah Anna yang cantik, manis dan ayu (seperti yang anda lihat di koleksi Foto Anna Karina Gilbert disini) ini lah yang membuat produser mempercayai doi untuk memerankan Nari Ratih dalam Sinetron perdananya di Tutur Tinular. Karakter protagonis yang juga lemah gemulai. dan tak pernah berani melawan orang-orang yang menjahatinya. “Mulanya aku dapat peran antagonis,” ucap Anna saat ditemui wartawan.
“Tapi itulah, karena mukaku melankolis begini, diganti protagonis,” tambahnya lebih lanjut. Pada akhirnya secara diam-diam, doi juga lebih menyukai peran antagonis melekat didirinya. Ada beberapa alasan bagi Anna kenapa menyukai peran ini, diantaranya karena memerankan orang baik-baik itu jauh lebih sulit.
“Bagaimana harus membuat orang simpati pada karakterku. Bisa merasakan kesedihan karakterku. Itu susah. Belum lagi kalau ada adegan menangis. Paling enggak bisa deh, aku,” ucap Anna. “Lebih enak jadi antagonis. Tinggal marah-marah saja, kan? Hahaha.”
Kendati demikian, Anna Karina tetap bertanggung jawab dengan apa yang dilakoninya sebagai Nari Ratih. Hal ini dibuktikan dengan perannya di sinetron terbaru yang dibintangi doi dan juga beberapa peran lainnya di film televisi.
Gratis...! Buat kamu yang suka binatang atau ingin belajar memelihara hewan piaraan. Klik dan mainkan di www.gameonlinelucu.com kerena ada banyak sekali jenis permainan yang menunggu Kamu.