Sinopsis TVM Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

Sinopsis TVM Merpati Tak Pernah Ingkar Janji - Kali ini apa yang ditunggu tunggu para pecinta drama televisi kembali hadir menyapa penggemar. Seperti dalam pemberitaan sebelumnya di Soundtrack TVM my Lovely Brother, bahwa TVM kali ini menghadirkan Morgan Oei dan Mikha Tambayong.

Morgan Oey yang telah keluar dari anggota group bandnya,, SMASH kini mulai aktif di dunia perfilman dan kali ini bermain dalam TVM Garapan Sinemart. Dalam Cerita ini Morgan Oey berperan sebagai Guntur dimana dia sangat tertarik dengan kepolosan Maria yang diperankan Oleh Mika Tambayong.

Sinopsis TVM Merpati Tak Pernah Ingkar Janji
Foto TVM Merpati tak Pernah Ingkar Janji
credit image rcti.tv


Sebuah tontonan yang sangat menarik bagi remaja dalam suasana natal kali ini karena dalam sinopsis TVM Merpati tak Pernah Ingkar janji kali ini menceritakan tentang perjalanan Maria yang ingin menjadi Biarawati. Meskipun beberapa temannya tidak percaya akan cita cita yang akan dicapai oleh Maria ini.

TVM Merpati tak Pernah Ingkar Janji ini sendiri ditayangkan hari ini Rabu 26 Desember 2013 pukul 10.45.

Sinopsis TVM Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

Diluar dugaan, maria yang dengan kepolosannya ternyata mampu bermain basket dengan sangat bagus. beberapa temannya memuji dengan aksinya dilapangan termasuk guru olahraga yang membinbingnya. Hal inilah yang membuat sang guru mengajak Maria untuk bergabung dalam Tim utama di sekolah mereka. tawaran inipun disambut maria dan temannya juga gembira dengan bergabungnya maria dalam Tim Basket sekolahan mereka.

Maria yang terkenal dengan kepolosannya ini semakin menambah menambah perasaan suka Guntur dan diapun terus berjuang untuk mendapatkan cinta dari Maria. Namun, maria tetap dengan tekadnya untuk menjadi Biarawati.

Bahkan Gunturpun nekad dengan bilang sama papanya Maria bahwa dirinya sangan mencintai Maria dan cintanya suci. Papa mariapun akhirnya menyetujui Guntur untuk mendapatkan putrinya dan dia berpesan agar membuat putrinya bahagia.

Guntur yang ternyata memiliki penyakit ini tak pernah menyerah dengan usahanya. Namun maria akkhirnya mendatangi geraja dan bilang pada salah satu suster bahwa dirinya ingin tinggal di Gereja. Hal ini membuat Suster terkejut dengan keputusan Maria dan keputusan ini diambbil Maria karena dirinya merasa Papanya sudah bersekongkol dengan Guntur untuk menggagalkan rencananya menjadi seorang Biarawati.

Papanyapun menyusul Maria ke Gereja karena dia merasa bahwa putrinya masih cukup kecil untuk menjadi Biarawati. Papanya merasa bahwa dirinya tidak ingin kehilangan Maria seperti saat dulu papanya kehilangan Istrinya, atau Mamanya Maria. Mereka berduapun bertengkar dan beakhir dengan kaburnya Maria.

Pak Handoyo selaku Papa Maria menelepon Guntru dimana saat itu Guntru sedang sakit dan seharusnya dibawa kerumah sakit nekat keluar untuk mencari Maria. Tak berapa lama, Mariapun ditemukan dan kondisi badannya sedang sakit yang akhirnya dibawa kerumah sakit.

Maria yang terbaring sakit sangat kesal mengetahui Guntur ada disana dan mengusir Guntur. Maria sendiri tidak mengetahui jika Guntur sebenarnya sedang dalam kondisi sakit. Dan selang beberapa hari, Guntru terus mendatangi Rumah Sakit tempat dimana Maria Dirawat. Hal ini semakin membuat Maria membencinya karena dia masih merasa bahwa Guntur pembohing dan seorang Playboy.

Dengan menahan rasa sakit yang sedang dialami Guntru, Guntur terus meyakinkan bahwa dirinya tidak ada perjanjian apapun dengan Pak Handoyo, Papanya Maria. Perjuangan Guntru membuahkan hasil dan setelah mendapatkan kepercayaan Maria, diapun langsung jatuh kesakitan menahan dadanya yang semakin sakit dirasakan. Lantas bagaimana kisah selanjutnya, mampukah Guntur mendapatkan cinta dari maria dan sekaligus menggagalkan rencana Maria Untuk menjadi Biarawati. Saksikan cerita selengkapnya di RCTI hari ini.
Gratis...! Buat kamu yang suka binatang atau ingin belajar memelihara hewan piaraan. Klik dan mainkan di www.gameonlinelucu.com kerena ada banyak sekali jenis permainan yang menunggu Kamu.
Ditulis oleh: Pada :
Label : Gosip
Comments
0 Comments